Dalam rangka meningkatkan persatuan para penatua di HKBP resort Bogor, maka diselenggarkan acara tahun kesehatian yang dipanitiai Parhalado resort HKBP Bogor, dengan ketua Pelaksana St. B. Fernando Hutajulu. Untuk tempat yang luas dan asri maka sengaja mengambil tempat di 5G Hotel, di. Jln Kolonel Bustomi, Wr. Menteng, Kec. Cijeruk, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, 17 km dari HKBP Bogor, pada tanggal 15 s/d 16 Mei 2022.
Hampir semua fasilitas yang ada disediakan Hotel dinikmati oleh seluruh peserta seperti; olahraga badminton, fitness, renang dsb. Acara diikuti sebanyak 93 orang, dari 5 jemaat di tambah satu “Pos Parmingguon”.
Di dalam khotbah Pembukaan yang disampaikan Pendeta Resort Bogor Pdt. Anwar P. Nababan M.Th, kesehatian menjadi panggilan untuk kita setiap pelayan di resort sehingga nama Tuhan boleh dimuliakan. Untuk mendekatkan jarak diantara semua penatua, ada banyak permainan yang diikuti setiap anggota dipandu St. Maradu Silaen, namun kalau soal bernyanyi dan menari hal itu selalu berlangsung setiap waktu karena hampir semua terhipnotis melakukannya.
Bakat setiap penatua juga dipertandingkan dengan “lagu dan budaya diantara kita”, sekaligus dengan ungkapan yel yel yang terbaik dari setiap jemaat masing-masing.
Juri ada sebanyak tiga orang yang diangkat oleh pantia, dan masih boleh diganggu gugat sepanjang masih dalam rangka kesehatian, mereka adalah ibu O. Br Simamora SP, Pdt. M. Tambunan M.Si, dan Pdt. Y. Br Sitohang S.Th.
Hal yang membuat pemahaman yang semakin dalam akan tahun kesehatian adalah refleksi yang disuarakan selama dua hari. Di hari pertama oleh St. E. Br. Simamora, yang menekankan kesehatian yang pasti boleh terwujud dari kemauan untuk rendah hati, sedangkan di hari terakhir St. K. Br. Sitanggang mereflesikan kitab surat Pilipi, bahwa hidup dalam kesehatian akan nyata saat semua Penatua menyesuakan diri dengan pikiran, hati Kristus.
Pada hari Senin setelah pembagian beragam hadiah, Program tahun Kesehatian HKBP Resort Bogor ditutup oleh ketua penyelenggara dengan pesan bahwa segala acara akan mendorong kita semakin sehati memuliakan Tuhan di dalam pelayanan bersama. Lalu dilanjutkan dengan ibadah penutupan, photo dan makan bersama.
Comments