Merayakan hari Kartini dengan cara yang berbeda dilakukan oleh Paduan Suara Narwastu HKBP Bogor kali ini. Dengan menggelar acara sharing pengetahuan mengenai Tenun Batak diharapkan para perempuan Batak makin mengenal budaya Batak melalui ragam wastranya yang indah dan penuh makna.
Tenun Batak sudah menjadi bagian dari budaya Batak melalui ritual/perayaan momen-momen penting dalam kehidupan setiap individu dari sejak lahir hingga kematiannya. Setiap tenun memiliki arti sendiri dan memiliki makna yang diikuti dengan pengharapan dan doa bagi yang memberi maupun yang menerima.
Tak kenal maka tak sayang, istilah tersebut menjadi salah satu spirit dalam sharing pengetahuan mengenai Tenun Batak yang diadakan oleh Padus Narwastu ini. Antusias para peserta perempuan (59 peserta, baik perempuan HKBP Bogor maupun beberapa gereja lain di Bogor) akan makna tenun sangat tinggi dalam acara sharing yang dibawakan oleh Inang Ani br Pangaribuan yang memiliki banyak informasi mengenai tenun Batak. Acara ini juga dimeriahkan dengan hadirnya stand Tenun Basana, Tenun Maria, Nada Songket dan Carol Songket yang memperlihatkan indahnya tenun-tenun Batak.
Pengetahuan akan tenun batak diharapkan akan membuat kita semakin mencintai dan memahami makna tenun-tenun batak tersebut. Budaya yang indah akan tetap lestari dan dicintai. Selanjutnya menumbuhkan kebanggaan untuk memakainya yang tentunya akan menghasilkan ripple effect/efek berkelanjutan dimana hal-hal kecil tersebut selanjutnya akan memberdayakan perempuan-perempuan penenun untuk selalu menghasilkan tenun-tenun tersebut. Pemberdayaan perempuan yang selaras dengan spirit ibu Kartini pada masanya.
Selamat Hari Kartini, Perempuan HKBP!
Comentários